Aktivis mahasiswa perwakilan se Indonesia, melakukan penggembokan gerbang pintu masuk dan keluar, Senin (30/11/2015).
Dengan bersepeda motor, mereka menyandera truk, dan meminta truk berhenti tepat di depan gerbang pintu masuk pos belakang.
Tak hanya dengan truk, mahasiswa langsung mengunci gerbang dengan rantai dan gembok. Mereka lilitkan rantai dan gembok, hingga tak ada aktivitas ke luar masuk melalui gerbang tersebut.
Berdasarkan koordinasi dengan warga korban polusi debu batu bara, mahasisa dengan nama “Aliansi Mahasiswa Pemuda Lintas Provinsi” mengecam Pelindo yang dinilai tak memperhatikan keluhan warga.
Hidayat Nurrewah, mahasiswa asal Makasar yang menjadi koordinator aksi ini menyebut, penguncian dengan rantai dan gembok ini adalah wujud kekecewaan warga terhadap bahaya polusi debu batu bara.
Pendemo meminta aktivitas bongkar muat batu bara segera dihentikan untuk menyelamatkan nasib warga sekitar. Bila gembok dirusak mereka mengancam akan kembali datang dengan jumlah yang lebih banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.