Lampu Mati Saat Warga Menonton Debat Calon Bupati

NUNUKAN, KOMPAS.com - Koor "huuuu" langsung bergema di alun alun Nunukan ketika ribuan warga Nunukan Kalimantan Utara menyimak debat kandidat melalui videotron. Hal itu lantaran listrik yang padam secara tiba-tiba.

Sontak mereka meluapkan kekecewaan mereka dengan berteriak teriak sambil mengungkapkan kekecewaan mereka kepada PLN.

"Masak begini saja tidak bisa menjaga. Padahal ini kan penting untuk mengetahui program calon bupati. Masak PLN enggak bisa menjaga," ujar Derfasius salah satu warga yang ikut menyaksikan debat kandidat di alun alun, Minggu (29/11/2015).

Sebagian warga yang menonton videotron mengaku kecewa dengan matinya listrik di tengah tengah hangatnya debat kandidat karena sejak sore merek sudah mempersiapkan acara nonton debat kandidat tersebut.

Salah satunya adalah Murni, simpatisan yang dari jam 19:00 wita sudah datang di alun alun bersama belasan kawannya untuk men-support pasangan calon bupatinya.

"Kecewa karena mati lampu pas calon lagi memaparkan visi dan misinya," ujar Murni.

Warga akhirnya bernapas lega karena lima belas menit kemudian listrik menyala dan acara nonton bareng debat kandidat melalui videotron di alun alun bisa dilanjutkan kembali.

Sesekali sorak sorai penonton menyemangati pasangan calon bupati dan wakil bupati mereka. Dalam Pilkada Kabupaten Nunukan tahun 2015 diikuti oleh 4 pasang calon Bupati dan wakil bupati.

Pasangan nomor 1 Laura berpasangan dengan Faridil, pasangan nomor 2 Basri yang berpasangan dengan Yepta Berto, pasangan nomor 3 Mashur berpasangan dengan Selutan Tadem dan pasanagn nomor 4 Asmah Gami - Andi Kasim.