Heru, salah satu saksi mata, menuturkan, sekitar pukul 15.00 WIB ada satu minibus Rama Sakti yang hendak keluar. Belum sampai di tengah jalan, ada rombongan sepeda motor melintas.
"Kan mau keluar jemput penumpang. Barengan dengan rombongan sepeda motor yang melintas dari arah barat ke timur," ucap Heru saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (22/11/2015) sore.
Heru yang merupakan salah satu karyawan agen travel Rama Sakti melanjutkan, minibus belum sampai di tengah-tengah jalan tiba-tiba rombongan massa yang lewat langsung bergerak melakukan perusakan.
"Mungkin terganggu atau bagaimana. Mereka bawa pentungan kayu, saya juga melihat ada yang bawa celurit kecil," tegasnya.
Menurut dia, akibat aksi perusakan ini, ada tiga orang karyawan yang terluka karena terkena pecahan kaca.
"Ada tiga yang terluka, dua perempuan, satu laki-laki. Semua karyawan," tandasnya.
Dari pengamatan Kompas.com, tampak dua unit minibus yang terparkir di depan kantor mengalami kerusakan pada bagian kaca. Tiga sepeda motor milik karyawan juga tak luput dari aksi perusakan itu.
"Kalau kaca kantor, itu tadi dilempar pakai helm," pungkasnya. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.