Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bagi Kami, Pak Harto Sudah Menjadi Pahlawan"

Kompas.com - 09/11/2015, 17:07 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pengajuan mantan Presiden RI, Soeharto, menjadi pahlawan nasional menuai pro dan kontra. Keluarga Soeharto mengaku menyerahkan keputusan tersebut kepada pemerintah.

Aryo Winoto, salah satu keponakan Soeharto, mengatakan bahwa keluarga di Yogyakarta belum tahu mengenai pengajuan anugerah pahlawan nasional.

"Kami (keluarga di Yogyakarta) belum tahu soal itu," ucap Aryo saat dihubungi, Senin (9/11/2015).

Selama masa perjuangan, lanjutnya, Soeharto tulus mengabdi kepada Tanah Air dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Bahkan, selama menjabat sebagai Presiden, sikap ketulusan mengabdi dan tanpa pamrih itu tetap dijunjung tinggi.

"Baik saat perjuangan maupun ketika menjadi Presiden, Pak Harto tidak mengharapkan apa pun. Pak Harto mengabdi dengan ikhlas," ujarnya.

Terkait pengajuan penganugerahan itu, ia menyerahkan penilaian kepada pemerintah dan masyarakat. Walau demikian, bagi keluarga, sosok Soeharto telah menjadi seorang pahlawan.

"Biarkan pemerintah dan masyarakat yang menilai layak atau tidak. Bagi kami, keluarga besar di Kemusuk, Bantul, Pak Harto sudah menjadi pahlawan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com