“Tadi sekitar pukul 11.00 WIB, kami mendapatkan informasi dari BMKG, bahwa debu vulkanik gunung tersebut mengarah ke Jember,” ungkap General Manajer Garuda Indonesia Area Jember, Syamsul Adnan.
Untuk itu, lanjut Adnan, karena dianggap membahayakan maka pihaknya langsung melakukan pembatalan.
“Tadi langsung kita batalkan, karena berdasarkan radar BMKG, debunya mengarah kesini. Agak sedih juga sebenarnya, karena tingkat hunian bagus,” tambahnya.
Adnan juga belum berani memastikan, jadwal penerbangan untuk Kamis (5/11/2015) besok.
“Nanti kita lihat arah anginnya, apakah tetap kesini (Jember) atau akan berbalik, kita lihat perkembangannya,” katanya.
Atas pembatalan tersebut, Adnan mengaku siap untuk melakukan pengembalian tiket kepada penumpang.
“Kami siap untuk melakukan refund atau reschedule ulang,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
![[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan](https://asset.kompas.com/crops/84J5-UKHfLdb7ccRyIx0HqYJD0A=/0x0:1280x853/170x113/data/photo/2020/08/31/5f4c7b27bcd35.jpeg)
![[KLARIFIKASI] Fenomena Alam Gunung Lumpur Dinarasikan Bumi Meledak Setelah Gempa Tuban](https://asset.kompas.com/crops/rA48DJ0A2Ju8NOHjipr-gpn2eo0=/0x0:1563x1042/170x113/data/photo/2021/06/28/60d9cb3fac5ac.png)
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
