Masa Kampanye Pilkada Dimulai, Bupati Tasikmalaya Belum Cuti

Permintaan ini disampaikan menyusul masih aktifnya Uu dan Ade sebagai bupati dan wakil bupati dalam berbagai kegiatan berbalut acara pemerintahan. Padahal, saat ini, masa kampanye pasangan calon, mulai tanggal 25 Oktober sampai 5 Desember mendatang, sudah berlangsung.

Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat cuti yang diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati seiring dengan masuknya masa kampanye pasangan calon tersebut.

Sampai sekarang, pihaknya hanya bisa mengimbau agar keduanya untuk segera mengambil cuti sehingga mereka bisa fokus dalam berkampanye tanpa melibatkan jabatannya.

"Kita mengimbau agar Bupati dan Wakilnya segera mengambil cuti secara normal, bukan cuti belang-belang di hari-hari tertentu saja. Hal ini agar mereka fokus dalam berkampanye," ungkap Dodi saat dihubungi, Rabu (4/11/2015).

Menurut Dodi, cuti secara normal nantinya akan membuat proses pengawasan menjadi lebih objektif. Jangan sampai status keduanya yang masih menjabat Kepala Daerah dimanfaatka. untuk melaksanakan kampanye secara terselubung.

Sampai hari ini, pihaknya pun masih mendapatkan laporan dari sejumlah panwas tingkat kecamatan tentang masih banyak terpasangnya iklan layanan masyarakat yang memajang foto kedua calon petahana tersebut.

"Kami mengumpulkan data di seluruh Kabupaten Tasikmalaya jumlah spanduk dan alat peraga lainnya terpasang hampir 500 buah lebih. Panwas sendiri meminta Pemkab Tasikmalaya agar menertibkan itu, sesuai dengan surat KPU nomor 307 tanggal 23 oktober 2015. Jika pemerintah daerah tidak menertibkan, maka netralitasnya dipertanyakan," pungkasnya.

Sementara itu, Uu mengatakan, pihaknya belum mengambil cuti kampanye dan belum mengikuti jadwal kampanye. Uu beralasan sampai sekarang timnya masih berkoordinasi dengan KPU setempat terkait tahapan jadwal kampanye bagi pasangan calon tunggal.

"Jadi tahapan kampanye bagi calon tunggal ini belum jelas tahapannya bagaimana. Apakah bisa terbuka, dialog ataupun yang lainnya. Kami masih menunggu itu," ujarnya.