Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Semalam, 60 Pohon Besar Tumbang akibat Kebakaran Hutan

Kompas.com - 29/10/2015, 17:17 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani J

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Sejak 17 Oktober 2015 terjadi kebakaran di Hutan Lindung Sungai Wain, Balikpapan, Kebun Sayur.


Kerusakan yang diakibatkan tumpangnya dana dari negara-negara asing, maka itu pepohionan dengan diameter 1,5-2 meter tumbang dalam semalam.

Para penjaga HLSW menghitung sedikitnya 60 pohon batang keras diameter 1,5-2 meter tumbang dalam semalam.

“Pohon-pohon endemik untuk hutan dipterocarpa ikut tumbang seperti bengkirai, ulin, meranti, keruing, dan gaharu,” kata Koordinator Koordinator Program Lingkungan Hidup dan Ekowisata HLSW, Agusdin, Kamis (29/10/2015).

“Sejumlah 60 pohon dengan ukuran 1,5 meter hingga 2 meter tumbang dalam semalam,” kata Agusdin.

Kebakaran melanda HLSW sejak dua pekan lalu dan api dengan cepat menjalar.

Agusdin memperkirakan kerusakan sudah lebih dari 1.200 hektar (ha) dari luasan HLSW 9.782 ha. Luasan itu dihitung berdasar perkiraan panjang kebakaran sampai 7 kilometer ke dalam hutan dan lebar 2 km.

Tidak hanya kerusakan pohon tua, mamalia juga jadi korban. Agusdin mengungkap, timnya banyak menemukan landak, musang, dan trenggiling mati.

Sejumlah mamalia yang lebih kecil banyak tak selamat, seperti kancil dan tupai-tupai.

“Api sempat tidak berhenti sejak pertengahan Oktober ini. Kami temukan banyak juga yang berlarian keluar hutan,” kata Agusdin.  

“Berbeda dengan orangutan dan beruang madu. Jangkauan mereka untuk menyelamatkan diri bisa lebih jauh. Karenanya belum ketemu,” kata Agusdin.

Kebakaran HLSW sejatinya bukan yang pertama. Hutan ini memiliki kenangan buruk pada kebakaran tahun 1998. Kondisi hutan saat itu, kata Agusdin, merupakan hutan primer dengan tutupan sangat lebat. Sayang, kebakaran 1998 merusak 6.000 hektar HLSW dan menyisakan 5000 ha hutan primer. Kebakaran saat itu membentuk letter U, mengepung lahan yang selamat.

HLSW sendiri tidak jauh dari Balikpapan. Hutan berada di Kecamatan Barat di Balikpapan, berbatasan dengan Teluk Balikpapan, dan tak jauh dari Jalan Soekarno-Hatta, poros Balikpapan-Samarinda, di Kilometer 15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com