Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 10 Menit, "Blusukan" Para Menteri dan Ketua DPR di Puskesmas Jambi

Kompas.com - 27/10/2015, 21:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri kabinet kerja, pimpinan lembaga tinggi negara beserta pimpinan DPR RI blusukan ke rumah singgah korban asap kebakaran hutan dan lahan di Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi, Selasa (27/10/2015).

Sejumlah pejabat itu adalah Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Ketua DPR RI Setyo Novanto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Nampak juga, Menteri Kesehatan Nina Moeloek, Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Namun, para pejabat tinggi negara itu hanya meninjau lokasi tersebut selama 10 menit.

Di puskesmas itu, para pejabat meninjau sejumlah ruangan salah satunya ruangan pemulihan dan ruangan khusus ibu melahirkan.

Di ruangan pemulihan, Luhut dan Badrodin sempat bertemu dengan seorang anak yang terkena infeksi saluran pernapasan akut dan sedang menjalani pemulihan.

Usai memantau kondisi rumah singgah, Luhut mengatakan, belum ada skenario evakuasi bagi warga Kota Jambi.

Menurut Luhut, warga Jambi hanya membutuhkan kesadaran untuk mengenakan masker dan menjaga stamina agar dapat melalui bencana asap ini.

"Makanya saya datang ke sini untuk melihat kesiapan di sini, melihat peningkatan korban ISPA. Kita berharap tidak akan menggunakan KRI (Kapal Perang Indonesia) untuk evakuasi," ujar Luhut.

Menteri Kesehatan Nina Moeloek menambahkan, masyarakat harus memiliki kesadaran tinggi soal dampak asap kebakaran hutan.

Salah satu yang harus diupayakan adalah tidak keluar rumah, khususnya bagi bayi dan usia renta jika Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) tinggi.

"Karena risikonya sangat tinggi ke depannya. Gunakan masker kalau bepergian, banyak minum, tingkatkan daya tahan tubuh. Warga diminta antisipasi," ujar Nina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com