Hujan mulai turun sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Sempat berhenti sejenak, hujan kembali mengguyur kota ini hingga pukul 24.00.
Warga Palangkaraya, Albert, mengatakan, hujan sebelumnya juga sempat mengguyur Palangkaraya dan beberapa daerah lainnya. Kabut asap pun sedikit berkurang seusai diguyur hujan.
"Beberapa hari yang lalu, hujan sempat turun di Palangkaraya. Hujan juga katanya turun di beberapa daerah lainnya, seperti di Kabupaten Gunung Mas," kata Albert, Senin (26/10/2015) malam.
Albert menambahkan, aktivitas kegiatan belajar-mengajar di sekolah diliburkan terkait dampak kabut asap di Bumi Tambun Bungai tersebut.
"Semua sekolah, dari SD-SMA, bahkan kampus, juga diliburkan," kata Albert.
Berdasarkan pantauan, beberapa kilometer sebelum memasuki Palangkaraya, kabut asap dan aroma terbakar masih terlihat dan tercium jelas.
Kabut asap pun terlihat pekat di Kota Sampit dan sekitarnya. Jarak pandang di jalur Trans-Kalimantan bahkan sempat 70-100 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.