Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Ormas, 30 Imigran asal Afganistan dan Myanmar Dipindahkan dari Yogyakarta

Kompas.com - 21/10/2015, 17:04 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 imigran asal Afganistan dan satu orang asal Myanmar dipindahkan dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pemindahan ini dilakukan setelah muncul penolakan dari salah satu ormas di Yogyakarta pada Senin (19/10/2015) malam.

"Hari ini dipindahkan dari Yogyakarta ," kata Untung Sukaryadi Kepala Dinas Sosial DIY, Rabu (21/10/2015).

Untung mengaku pihaknya tidak mengetahui lokasi pemindahan ke-30 imigran tersebut. Sebab, pihaknya telah menyerahkan mereka ke Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM.

"Tugas Pemda dan Dinsos hanya untuk memfasilitasi dan penyediaan tempat penampungan," kata dia.

Menurut Untung, kedatangan para imigran asal Afganistan ke DIY karena pada 2006 lalu provinsi ini bekerjasama dengan International Organization of Migration (IOM) dalam misi kemanusiaan.

"IOM bekerja sama dengan imigrasi. Setelah tiba lalu mereka ditempatkan di Ambarbinangun Bantul," ujarnya.

Kebanyakan para imigran asal Afganistan yang datang dan ditampung di Sewon Bantul masih berusia remaja. Sebagian besar adalah yatim piatu.

"Batasnya sampai Juli 2016, tapi karena ada resistensi kita serahkan kembali. Sifatnya kan hanya dititipi," dia menegaskan.

Ke-30 orang imigran itu dipindahkan dari Yogyakarta dengan menggunakan satu unit bus Polisi. Mereka diberangkatkan dari kantor Balai Besar Pelatihan Masyarakat (BBLM) DIY dengan dikawal dua mobil Polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com