Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Seadanya, Warga Kesulitan Padamkan Api di Hutan Lindung Polewali

Kompas.com - 18/10/2015, 10:09 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Kebakaran hutan lindung dan lahan perkebunan warga di Kecamatan Anreapi, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak tiga hari terakhir terus meluas. Keterbatasan alat menyulitkan warga dan tim pemadam untuk menjinakkan api.

Dalam tiga hari terakhir, jumlah titik api bertambah menjadi ratusan lokasi di kawasan tersebut. Jika sebelumnya puluhan titik api membakar kawasan hutan lindung dan hutan pinus, kini kebakaran meluas hingga perkebunan kakao, durian, duku, dan tanaman produktif milik warga.

Kebakaran menjalar hingga mendekati permukiman warga. Asap yang ditimbulkan mulai mengganggu penduduk dan pengendara di jalur Trans-Sulawesi.

Warga dan aparat Polsek Polewali Mandar beserta tim Manggala Agni turun tangan untuk memadamkan api. Namun, tim pemadam terkendala oleh ketersediaan alat. Mereka hanya menggunakan alat sederhana, seperti ranting kayu dan semprotan gendong.

"Api sulit dipadamkan dengan cepat lantaran warga dan petugas yang turun tangan memadamkan api hanya menggunakan peralatan seadanya," ujar Kepala Polsek Polewali Ajun Komisaris Polisi Paulus Pathibang, Minggu (18/10/2015).

Akibat keterbatasan alat pemadam, warga dan petugas pemadam fokus menghambat api yang mengarah ke pemukiman dan perkebunan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com