Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pohon Cokelat Warga di Maluku Tengah Hangus Terbakar

Kompas.com - 12/10/2015, 15:10 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hutan yang melanda Kabupaten Maluku Tengah sejak sebulan terakhir ini tak hanya membakar berbagai jenis pohon di hutan tersebut, namun juga ikut menghanguskan ribuan tanaman warga yang selama ini dijadikan sumber penghidupan.

Di Kecamatan Seram Utara Barat misalnya, ribuan pohon cokelat milik warga hangus terbakar akibat musibah kebakaran hutan itu.

”Ada ribuan pohon cokelat warga di sini yang terbakar pak, kebakaran ini sudah sejak beberapa hari lalu hingga saat ini,” kata warga setempat, Ahmad di Ambon, Senin (12/10/2015).

Ahmad mengaku, pohon cokelat milik warga yang terbakar itu, selama ini dijadikan sebagai sumber penghidupan masyarakat desa. Selain pohon cokelat, pohon cengkeh juga ikut terbakar.

“Kita di sini hanya berusaha memadamkan api secara seadanya saja,” ujar dia.

Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal yang dihubungi Kompas.com dari Ambon membenarkan ribuan pohon cokelat warga terbakar dalam musibah kebakaran tersebut.

Dia mengaku kebakaran itu terjadi karena musim kemarau panjang yang terjadi lebih dari sebulan ini. “Iya benar ada laporan soal tanaman warga yang terbakar, termasuk pohon cokelat milik warga,” kata dia.

Terkait masalah itu, dia mengaku Pemerintah Kabupaten akan berusaha untuk mengganti tanaman warga yang terbakar itu dengan menyediakan bibit anakan cokelat kepada mereka.

”Nanti kita sediakan anakan cokelat untuk ditanami lagi. Terkait musibah ini kami hanya bisa berharap semoga turun hujan sehingga musibah ini bisa berkurang dan selesai,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com