Identitas Mayat Wanita dengan Kepala Terpisah Masih Misterius

MAGELANG, KOMPAS.com — Polisi sejauh ini masih mengalami kesulitan mengungkap identitas jasad perempuan dengan kepala terpisah yang ditemukan di lereng Gunung Andong, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Minggu (4/10/2015) malam.

Kesulitan itu disebabkan kondisi mayat sudah rusak sehingga sulit dikenali dan tidak ditemukannya kartu identitas apa pun pada korban. Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Ignasius Rendi mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

Hasil otopsi itu diharapkan menjadi petunjuk identitas, termasuk penyebab kematian perempuan itu. "Sampai saat ini, kami belum tahu siapa mayat perempuan itu, tidak ada identitas apa pun yang bisa menjadi petunjuk, seperti KTP, perhiasan, atau tato di tubuh juga tidak ada. Jasad korban juga sudah buruk," kata Rendi di Mapolres Magelang, Selasa (6/10/2015).

Rendi menambahkan, polisi belum bisa menduga penyebab kematiannya. Menurut dia, perempuan itu tewas bisa diakibatkan berbagai hal. "Semua kemungkinan bisa jadi penyebab (kematian) korban, mungkin karena jatuh, korban perampokan, atau lainnya. Tapi kami belum bisa menyimpulkan, kita tunggu hasil otopsi," kata dia.

Sejauh ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri mayat tersebut, antara lain, dengan memeriksa semua buku tamu yang ada di beberapa base camp pendakian Gunung Andong. Namun, hasilnya masih nihil. "Kalau dilihat dari pakaiannya dan perlengkapan, kami menduga korban bukan pendaki," lanjut Rendi.

Sebelumnya diberitakan, sesosok jasad wanita dengan kepala terpisah ditemukan warga di lereng Pegunungan Andong, tepatnya di Dusun Kembangan, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/10/2015) malam.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan sekitar 8,6 meter dari jalan setapak dan di ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut (mdpl) atau sekitar satu kilometer dari puncak Gunung Andong.

Kepala korban ditemukan sekitar 2,2 meter dari lokasi penemuan badan. Tinggi jasad sekitar 160 sentimeter dari ujung kaki sampai pangkal leher. Usia korban diperkirakan berkisar 25-30 tahun. Diduga perempuan itu meninggal 7-10 hari sebelum ditemukan.