Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 1,7 Juta Rumah Tangga di Jatim Belum Nikmati Listrik

Kompas.com - 06/10/2015, 13:45 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.761.364 rumah tangga di Jawa Timur hingga hari ini belum menikmati aliran listrik. Padahal, setiap tahunnya, produksi listrik PLN di Jawa Timur selalu tercatat berlebih atau surplus.

Berdasarkan data dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jatim, sejuta lebih rumah tangga itu tersebar di 32 desa di wilayah kepulauan Sumenep, Probolinggo, dan Situbondo.

"Kendala utamanya, PT PLN belum dapat menyalurkan listrik karena minimnya infrastruktur jaringan," kata Kepala Bidang Energi Dan Ketenaga Listrikan, Dinas ESDM Provinsi Jatim, Hasbi Mudjtaba, Selasa (6/10/2015).

Pemprov Jatim pun sebenarnya sudah siap membangun infrastruktur jaringan atas permintaan PT PLN. Namun hal itu terkendala karena aturan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri yang melarang Pemerintah Daerah memberi dana hibah kepada BUMN.

"Pemprov sudah berkirim surat ke Mendagri agar dapat membangun infrastruktur jaringan listrik ke puluhan desa tersebut, namun hingga kini belum dijawab," kata dia.

Aturan yang dimaksud adalah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD.

Dalam salah satu aturan tersebut, diatur larangan memberikan dana hibah kepada proyek BUMN. Di sisi lain, ketersediaan listrik untuk kebutuhan masyarakat maupun industri di Jatim selalu tercatat berlebih atau surplus.

Akhir tahun lalu, total ketersediaan listrik saat ini mencapai 8.600 megawatt, sedangkan kebutuhan listrik beban puncak 4.800 megawatt. Sisa 3.800 megawatt justru didistribusikan kepada wilayah lain yang membutuhkan seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com