Semarak Perayaan Hari Kurban di Desa Terpencil

KOMPAS.com – Perayaan Idul Adha 1436 H menjadi istimewa bagi warga Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tak hanya mendapat jatah distribusi lima ekor kambing dan satu ekor sapi kurban, warga juga mendapat bantuan satu truk tangki air bersih, Jumat (25/8/2015). Pasalnya, kemarau panjang mengakibatkan warga kekurangan air bersih.

Tahun ini, beberapa desa di DIY memang menjadi sasaran "Kurban Pak Kumis" dari Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu). "Kurban Pak Kumis"—penghimpunan dan penyaluran kurban Lazismu yang menyasar pedesaan, wilayah terpencil, dan kantong kemiskinan—merupakan program rutin yang dilakukan Lazismu bersama komunitas-komunitas sejak 2010. Tujuannya adalah membantu distribusi hewan kurban yang masih tersentralisasi di daerah perkotaan.

Dalam pelaksanaannya, Lazismu selalu menggaet relawan dari beragam komunitas. Desa Nglegi pun termasuk salah satu target distribusi hasil survei komunitas Indonesian Offroad Federation khusus motor atau IOF2X, Pengurus Daerah (Pengda) DIY.

"Selain Nglegi Gunungkidul, kami juga menyebar Qurban ke beberapa titik pelosok di Kulonprogo dan Sleman," ucap Mujiana, Ketua IOF2X1 Pengda DIY.

Saat dihubungi Kompas.com, Koordinator Kurban Nasional Nazhori Author mengatakan, keseluruhan hewan kurban yang disalurkan ke daerah DIY mencapai 27 ekor kambing. Angka ini belum ditambah dengan tujuh kambing dan seekor sapi yang disalurkan Rumah Baca Komunitas (RBK) dan Sedekah Kreatif Edukatif (SKE) ke warga di sekitar Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Trukan Karangasem, Paliyan, Gunung Kidul, DIY.

Berbeda dengan IOF2X1, acara komunitas RBK dan SKE lebih melibatkan siswa-siswa sekolah tersebut. Sebelum acara penyembelihan kurban, Kamis (24/9/2015), siswa kelas 4-5 mendapatkan pelatihan membuat mading (majalah dinding) bersama relawan SKE, sedangkan siswa kelas 1-3 mendengarkan dongeng dari relawan RBK.

Tak hanya Yogyakarta. Di Jawa Barat, Lazismu bersama komunitas Suzuki Jeep Indonesia (SJI) juga menyambangi kampung-kampung di Purwakarta, Subang, dan Bogor, Kamis (24/9/2015). Di Purwakarta, SJI memberikan 10 ekor kambing, sedangkan di Subang, warga mendapatkan jatah seekor kerbau dan lima ekor kambing.

"Kami (SJI) tergerak untuk membatu menyalurkan (hewan kurban) ke daerah yang sulit dijangkau kendaraan biasa. Kenapa harus SJI, karena program ini sejalan dengan program-program kami yang tidak hanya kesenangan semata, tapi juga selalu berbagi," tutur Rahmat Pangestu, Sekretaris Umum SJI Pusat.

Di hari yang sama, SJI koordinator wilayah Jabodetabek pun sempat mendistribusikan 11 ekor kambing kepada warga Desa Caringin, Bogor.