Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas 3 Kilogram Langka, Warga Beralih ke Kayu Bakar

Kompas.com - 29/09/2015, 13:32 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Hampir sepekan ini, gas 3 kilogram bersubsidi untuk rakyat miskin di wilayah Tasikmalaya sulit ditemukan. Hal ini terjadi sedak minimnya pasokan dari Pertamina usai liburan Idul Adha lalu.

Agus (46), salah seorang tukang bakso di daerah Cinehel, Kota Tasikmalaya. Agus terpaksa beralih memakai kayu bakar untuk memasak sehari-hari dagangannya karena kesulitan mendapatkan gas 3 kilogram. Ia kecewa karena pasokan gas di daerahnya tidak lancar.

"Saya terpaksa sudah sepekan ini pakai kayu bakar. Mencari kayu bakar seada-ada di pekarangan rumah. Sudah seminggu ini saya susah mencari gas 3 kilogram di warung-warung dan agen," kata Agus saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa (29/9/2015).

Menurut Agus, terakhir kali, gas 3 kilogram dibelinya dengan harga Rp 22.000. Harga itu sebelum pelaksanaan Idul Adha beberapa waktu lalu. Ia pun meminta kepada pemerintah untuk segera menanggulangi kelangkaan gas ini.

"Kami orang kecil, kami butuh gas bersubsidi. Mohon untuk dilancarkan," tambah Agus.

Ratna (32), salah seorang pedagang kelontongan di wilayah Jalan Burujul, Kota Tasikmalaya, mengalami hal yang sama terkait kelangkaan gas. Hampir sepekan ini, warungnya tak menjual gas 3 kilogram. Pasalnya, mobil pengirim pasokan gas dari pangkalan dan agen ke warung-warung tak melakukan pengiriman sepekan ini.

"Sudah seminggu ini saya tak jualan gas di warung. Banyak warga nanyain gas kenapa langka. Mobil pengirim gas tidak ada ngirim," ungkap Ratna.

Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Tasikmalaya, Haji Wawan Suganda, membenarkan adanya informasi dari masyarakat terkait kelangkaan gas di wilayahnya.

Minimnya pasokan gas diduga setelah tak adanya tambahan pasokan dari Pertamina pasca libur panjang Idul Adha. Padahal, sebelum libur panjang itu pihaknya telah mengusulkan ke Pertamina tentang penambahan pasokan gas. Namun, usulan penambahan itu tak diwujudkan oleh pihak Pertamina.

"Waktu libur kemarin sebelumnya telah diusulkan tambahan kuota pasokan gas. Tapi tak ada penambahan  malah ada pengurangan pasokan gas," pungkas dia.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi terkait kelangkaan gas 3 kilogram di wilayah Tasikmalaya dari pihak Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com