Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Polisi yang Sedang Bertugas, Satu Warga Tewas Ditembak, Satu Kritis

Kompas.com - 29/09/2015, 11:55 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Satu warga tewas dan seorang lagi kritis setelah ditembak anggota polisi di Gorong-Gorong, Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru, Timika, Kabupaten Mimika, Senin (28/9/2015) kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Timika, kejadian berlangsung sekitar pukul 19.45 WIT, ketika Tim Patroli Polsek Mimika Baru yang beranggotakan 3 personel merespon laporan dari warga mengenai dugaan pencurian motor di Gorong-gorong.

Setiba di lokasi kejadian, anggota polisi berusaha melerai keributan antara warga dengan seorang pemuda yang diduga pelaku pencurian motor. Setelah situasi semakin memanas, pelaku pencurian dipukuli warga, namun akhirnya berhasil melarikan diri.

Tak beberapa lama berselang, pemuda yang dituduh pelaku pencurian motor kembali ke lokasi kejadian bersama puluhan rekan-rekannya dan langsung melempari anggota polisi bersama warga yang berkumpul.

Akibat penyerangan itu, seorang anggota polisi terkena lemparan batu. Polisi lalu membalasnya dengan tembakan peringatan. Beberapa kali terdengar bunyi tembakan, namun puluhan pemuda terus menyerang polisi.

Dua orang dari puluhan pemuda pelaku penyerangan lalu roboh setelah ditembak, sementara yang lainnya kabur melarikan diri.

Kaleb alias Niko Bagau (18) tewas di tempat terkena tembakan di dada, sementara seorang rekannya, Alfando Kabarek Sawaki (15), kritis akibat terkena tembakan di paha serta dada kiri. Saat ini, Alfando masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mimika.

Yunus, warga Gorong-gorong, Timika, yang dihubungi, membenarkan keributan yang berujung penembakan di Kompleks Gorong-gorong, Kamis malam. Menurut dia, sekitar sejam setelah kejadian, puluhan pemuda dari Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sempat mengamuk di Gorong-gorong merusak pos polisi dan beberapa kios di Pasar Gorong-gorong.

“Tadi malam sempat dengar suara tembakan berkali-kali, saat mulai tenang saya mencari informasi. Rupanya keributan antara kelompok pemuda yang sering berkumpul di Sekretarian KNPB dengan polisi. Mereka juga sempat mengamuk dan merusak kios, tapi kami takut mendekat,” ungkap Yunus melalui telepon selulernya, Selasa (29/9/2015) pagi.

Yunus mengatakan, puluhan anggota Brimob sempat terlihat di Jalan Gorong-gorong tadi malam karena puluhan pemuda sempat melakukan blokade jalan menuju terminal.

Dihalau polisi

Dua ratusan pemuda dan simpatisan KNPB, mengarak jenasah Kaleb ke Markas Polres Mimika, Selasa (29/9/2015) pagi, namun dihalau personil Brimob di Jalan Bandara, depan Markas Lanud Timika.

Walau sempat terjadi ketegangan karena warga berkeras untuk menyemayamkan jenasah di Mapolres Mimika, namun setelah negosiasi akhirnya massa mundur dan kembali ke Sekretariat KNPB di Gorong-gorong.

Terkait kejadian ini, belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Berdasarkan informasi, Wakapolda Papua Brigjen Rudolf Rodja bersama Kabid Propam Kombes Bambang Sutoyo dan Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin dalam perjalanan ke Timika dari Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com