Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Hamid Atwi Pingsan Begitu Dengar Ayahnya Meninggal dalam Tragedi Mina

Kompas.com - 26/09/2015, 16:12 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Keluarga jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bernama Hamid Atwi Tarji Rofia (50), membenarkan bahwa Hamid meninggal dunia dalam musibah di Mina, Kamis (24/9/2015). Kabar duka itu diterima keluarga korban dari istri Hamid, Ayum, yang ikut dalam ibadah haji.

"Hamid tak tertolong akibat insiden saling dorong di Mina. Dia menjadi korban setelah terinjak-injak jamaah haji lain yang berdesak-desakan. Ayum sendiri selamat dari peristiwa tersebut," kata kakak ipar Hamid, Bukhori, Sabtu (26/9/2015) di Probolinggo.

Mendapat kepastian bahwa Hamid meninggal, keluarga menggelar tahlilan di rumahnya di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo. Keluarga sangat berduka atas kepergian Hamid. Seorang anaknya pingsan setelah mendengar kabar Hamid telah tiada.

Hamid dan istrinya berangkat bersama kelompok terbang Surabaya 48 pada 9 September 2015. Hari keberangkatan Hamid saat itu menjadi pertemuan terakhir mereka bersama keluarganya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membenarkan kabar meninggalnya Hamid. "Ya, Hamid meninggal dunia. Saya tadi ke rumahnya," kata Gus Ipul, Jumat (25/9/2015).

Gus Ipul juga telah mendengar bahwa ada tiga jemaah haji asal Probolinggo yang meninggal dunia di Mina. Namun, ia belum dapat memastikan kebenaran kabar tersebut. Ia tidak ingin berspekulasi soal meninggalnya jemaah haji dari Probolinggo. (Baca Wagub Jatim Belum Pastikan Nasib Jemaah Haji Asal Probolinggo)

"Saya juga dapat informasi, dua petugas kesehatan yang mendampingi jamaah haji Probolinggo kini juga hilang. Sekarang sedang dicari," kata dia ketika mendatangi rumah salah satu jemaah haji bernama Nero di Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Probolinggo.

Hingga kini, Kementerian Agama masih mendata WNI yang menjadi korban luka dalam musibah tersebut. Ada banyak keluarga yang mendapatkan laporan soal keluarganya terluka ketika berada di Mina.

Menurut Gus Ipul, data resmi Kemenag menyebutkan ada dua orang jemaah haji Indonesia yang dipastikan meninggal dan telah teridentifikasi. Selain Hamid Atwi, korban tewas lainnya adalah Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun) asal Kalimantan Barat dari kloter Batam (BTH) 14. Adapun satu korban tewas lainnya masih belum teridentifikasi. (Baca Ini Identitas Resmi WNI yang Jadi Korban Tewas dalam Musibah di Mina)

Kepastian jumlah korban tersebut diperoleh langsung dari Wakil Duta Besar RI di Arab Saudi, Sunarko. "Kami baru meninggalkan RS Al Jisr Mina bersama Menteri Agama dan Dirjen Haji, untuk mengetahui kondisi dan situasi korban. Sampai pukul 16:00 waktu Arab Saudi, dapat diidentifikasi 3 WNI jemaah haji  meninggal dunia akibat musibah di Mina," ujar Sunarko melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com