Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bandara di Purbalingga, Ganjar Akan "Geruduk" Jonan

Kompas.com - 24/09/2015, 19:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama dengan lima bupati di bagian Tengah-Barat akan bersama-sama berencana mendatangi Menteri Perhubungan Iganasius Jonan di Jakarta. Mereka ingin menanyakan langsung kelanjutan dari progres Bandara Wirasaba di Kabupaten Purbalingga.

Menurut Ganjar, pengembangan Bandara Wirasaba tidak mengalami perkembangan yang berarti. Salah satunya karena surat yang diajukan gubernur bersama lima bupati tersebut selalu kandas di tangan menteri.

"Saya lagi berjuang ini, mohon didoakan. Saya tiga kali sudah mengajukan surat ke menteri perhubungan, tiga-tiganya ditolak. Saya telepon langsung ke menteri, tapi dia bilangnya, bandara tidak visible, karena terlalu dekat dengan Bandara Tunggul Wulung Cilacap," kata Ganjar di Purbalingga, Kamis (24/9/2015).

Pengembangan Bandara Wirasaba ini sebelumnya sempat terkendala karena status tanah yang merupakan lahan militer. Pemprov pun mengembangkan usulan baru dengan pembuatan bandara di Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga dengan proses pembangunan selama dua tahun. (Baca: Bupati Lima Daerah Cari Alternatif Bandara Wirasaba)

Namun, Pemprov agaknya lebih condong pada proposal awal pengembangan Landasan Udara Wirasaba di Desa Wirasaba. Terkait kedekatan dengan Bandara Cilacap, Ganjar menyatakan hal tersebut sebetulnya tidak menjadi masalah.

"Saya bilang, kalau dekat itu buktinya Yogya-Solo tidak masalah. Bulan depan, kalau enggak ada progres mau saya geruduk. Ini serius, dan mungkin ada tambahan lagi dari Kabupaten Pemalang," ucapnya.

Kendati demikian, Ganjar terlebih dulu akan mencoba mengirimkan surat lagi beserta feasibility study. Pihaknya juga telah menyiapkan anggaran pembangunan bandara tersebut, dengan anggaran patungan dari kabupaten dan provinsi.

"Pak Menteri akhirnya kemarin minta lagi suratnya dibuat, beserta feasibility study. Saya enggak tahu surat yang diajukan berbeda-beda itu ditolak terus, apakah tidak layak atau ada dokumennya keliru. Padahal ketika Menteri Jonan ketemu saya di rumah dinas sudah menyatakan setuju," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar bersama lima bupati telah mematangkan rencana pengembangan operasional Lapangan Udara (Lanud) Wirasaba. Lima bupati itu Bupati Banyumas, Bupati Wonosobo, Bupati Purbalingga, Bupati Banjarnegara dan Bupati Cilacap. Bupati Pemalang dikabarkan akan ikut serta dalam pembahasan bandara ini.

Pengembangan operasionalisasi Lanud Wirasaba jadi pilihan pertama, namun sulit terlaksana karena masalah lahan. Salah satunya karena belum adanya perjanjian kerja sama yang diteken bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com