Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Berebut "Berkah" Grebeg Gunungan di Solo

Kompas.com - 24/09/2015, 18:30 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan warga saling berebut dua gunungan berisi sayuran dan makanan ringan di Keraton Solo, Jawa Tengah, dalam perayaan Idul Adha 1436 Hijriah, Kamis (24/9/2015). Sejak pagi, warga sudah mulai berdatangan di halaman Keraton Solo dan Masjid Agung. Di dua lokasi tersebut, dua gunungan akan diarak oleh prajurit keraton.

Menjelang siang dan matahari semakin terik, pintu Loji Kamendungan Keraton Solo pun dibuka. Dua gunungan, Jaler (pria) dan Seteri (perempuan), diarak dengan pengawalan prajurit keraton berseragam lengkap. Pasukan pembawa alat musik yang berada di depan mengiringi arak arakan tersebut.

Ratusan abdi dalem turut mendampingi gunungan yang memiliki simbol ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa tersebut. Dari keraton, dua gunungan dibawa menuju Masjid Agung Solo untuk didoakan bersama sebelum dibagikan.

Para abdi dalem menggotong gunungan setinggi kurang lebih 3 meter tersebut sejauh kurang lebih 500 meter. Gunungan berbentuk kerucut itu dibuat dengan rangka pilahan bambu dan dihiasi berbagai macam makanan dari hasil bumi, serta makanan ringan khas Solo. Sayur mayur berupa kacang panjang hingga janur kelapa dan rengginang juga disematkan di gunungan itu.

Setelah didoakan, gunungan itu dibagikan kepada warga. Satu untuk warga di Masjid Agung dan lainnya dibawa ke halaman Keraton. Namun, karena warga tetap berebut mendapatkan makanan pada gunungan tersebut.

"Seharusnya kita bagi, tapi karena begitu semangat, dan banyaknya warga, maka saling rebutan," kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo Kanjeng Winarno.

Sebagian warga percaya, dalam pemahaman tradisi Jawa, apabila bisa mendapatkan hasil bumi dari gunungan tersebut, akan mendapat berkah. "Sebetulnya intinya adalah ucapan syukur atas kemenangan iman," kata Winarno.

Salah satu warga asal Boyolali, Martini, mengaku mendapat cabai dan kacang panjang saat rebutan tadi. Kedua sayuran tersebut akan dimasak dan ia berharap mendapat berkah. "Tadi banyak, cuma dapet cabe dan kacang. Dimasak saja, biar barokah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com