Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penjual Nakal, Kalung Sehat Hewan Kurban Jangan Dilepas

Kompas.com - 23/09/2015, 15:28 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjual dilarang melepas kalung atau label sehat yang dipasang pada hewan kurban setelah hewan itu laku terjual. Untuk memastikan hal itu, sebaiknya label sehat dilepas pembeli sesaat sebelum hewan kurban disembelih.

"Kami khawatir ada pedagang yang nakal. Bisa saja begitu hewan laku, label sehat yang diberikan Dinas Peternakan Jabar dan kota/kabupaten dilepas lalu dipindahkan ke hewan lain," ujar Kepala Dinas Peternakan Jabar Doddy Firman Nugraha di Bandung, Rabu (23/9/2015).

Doddy menjelaskan, beberapa waktu lalu dia membeli seekor hewan kurban. Begitu transaksi dengan pedagang dilakukan, pedagang melepas label sehat yang dikalungkan petugas kesehatan hewan. Dia baru menyadarinya hal itu setibanya di rumah.

"Bagaimana jika pedagangnya nakal? Ia bisa saja memindahkan ke hewan yang tidak lolos pemeriksaan medis. Padahal label sehat itu penting untuk menandakan hewan kurban tersebut layak konsumsi," ujar dia.

Sehingga, lanjut Doddy, Dinas Peternakan belum lama ini menyosialisasikan hal tersebut kepada pedagang hewan kurban. Namun untuk mengoptimalkannya, masyarakat harus membantu dengan membawa label sehat pulang beserta hewan kurbannya.

Sementara itu, jumlah kebutuhan hewan kurban di Jabar tahun ini mencapai 83.000 ekor sapi, 1.100 ekor kerbau, 157.000 ekor domba, dan 28.000 ekor kambing. Sedangkan ketersediaan hewan mencapai 133.000 ekor sapi, 2.500 ekor kerbau, 474 ekor domba, dan 84.000 kambing.

"Ketersediaan hewan kurban di Jabar aman. Kami perkirakan, tahun ini jumlah hewan yang dikurbankan naik 5-10 persen. Seperti tahun-tahun sebelumnya," lanjut Doddy.

Bagi konsumen yang akan membeli hewan kurban, sambung Doddy, harus memastikan hewan yang dibelinya sehat. Caranya selain dengan memastikan label sehat, juga perhatikan tanda-tanda hewan sehat yang bisa dilihat dengan kasat mata. Yakni di antaranya lincah, bulu mengkilap, hidung sedikit basah, mata tidak merah ataupun tidak berair, dan tidak memiliki cacat buatan, seperti yang biasa didapatkan pada sapi impor. (k101-14)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com