Dalam Sehari, Polrestabes Makassar Tangkap 16 Begal

Polsekta Makassar yang melakukan melakukan patroli melewati Jl Abubakar Lambogo I, Kecamatan Makassar, mendapati sekelompok pemuda yang diduga pelaku begal tengah nongkrong di tepi jalan.

Mereka adalah Priyo Haryono, Sutarno, Anugrah, Alamsyah, Muh Isra, Pandi Maulana, Ruslan, dan Firman. Salah seorang dari mereka, Firman, ternyata merupakan buronan dalam kasus penjambretan. Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan sebilah badik di sekitar lokasi nongkrong para pemuda itu,

Sementara itu, Polsekta Tamalate juga berhasil meringkus tujuh tersangka begal di Jl Andi  Tonro, Rabu siang. Ketujuh tersangka adalah Farhan Cesar Hidayat alias AAN, Juwanda alias Wanda, Akbar Al Hasbi alias Akbar, Al Hafsi Risal Sijaya alias Hafsi, Fikrianto alias Fikri, Asrullah Faisal, dan Fadli Ardiansyah.

Ketujuh tersangka ditangkap setelah merampas motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi DD 5948 UD milik Senirawati di depan kompleks Taman Toraja, Tanjung Bunga, Makassar.

Korban yang diancam parang tanpa daya menyerahkan tas miliknya yang berisi sebuah laptop merek Axio warna ungu, sebuah telepon genggam merek Oppo dan surat-surat berharga. Salah seorang pelaku, Juwanda, terpaksa ditembak kakinya karena kabur saat hendak ditangkap polisi.

Dari penangkapan itu, polisi menyita sebilah parang panjang, dua sangkur, tiga telepon genggam, sebuah jam tangan, sebuah kunci motor, sebuah sepeda motor Honda warna putih dengan nomor polisi DD 2687 XC, dan sebuah motor Mio Soul warna abu-abu bernomor polisi DD 3920 XY.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tiga orang pelaku di antaranya masih berusia 15 tahun dan berstatus pelajar. Ketujuh pelaku kini mendekam di sel Markas Polsekta Tamalate guna menjalani proses hukum.

Tidak mau ketinggalan, Polsekta Rappocini bersama unit Resmob Polrestabes Makassar setelah melakukan pengejaran berhasil menangkap Febrianto alias Eppi (15), warga Jalan KS Tubun. Eppi merupakan pelaku begal dengan 21 tempat kejadian perkara (TKP). Dalam beraksi, Eppi bersama enam rekannya merampas sepeda motor, telepon genggam, uang, dan barang berharga milik korbannya.

Saat beraksi, Eppi dan rekannya menggunakan busur dan badik untuk mengancam para korban. Pelaku ini pun dikenal sadis dan kerap beraksi di berbagai ruas jalan di Kota Makassar. Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap rekan-rekan Eppi dalam melakukan kejahatan di jalanan.

Kabid Humas Kapoltabes Makassar Kombes F Barung Mangera mengungkapkan, 16 pelaku begal ditangkap tiga Polsekta di jajaran Polrestabes Makassar. Ia pun berjanji akan membasmi para pelaku begal yang telah lama meresahkan masyarakat Makassar. "Ini bukti nyata bahwa polisi bekerja. Dengan situasi kondisi di Makassar sekarang marak begal, polisi berhasil meringkus 16 pelaku," ujar Barung.