Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Camat Dituding Gelapkan Uang Raskin Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 08/09/2015, 20:14 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Husein Silawane, mantan Camat Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, dituding telah menyelewengkan uang beras raskin sebanyak puluhan juta rupiah semasa menjabat.

Tudingan itu dilemparkan Ketua Fraksi Amanat Keadilan DPRD SBB, Jamadi Darman, Selasa (8/9/2015). "Semasa menjabat camat, Husein Silawane diduga telah memakan uang raskin masyarakan Manipa," kata Jamadi.

Jamadi menjelaskan, penggelapan uang rakyat itu dilakukan Silawane dengan cara meminta warga menyetorkan dahulu uang untuk menebus raskin tersebut, meski sebenarnya belum ada jatah raskin untuk Kecamatan Manipa.

"Setelah mendapatkan pemberitahuan camat lewat aparatur desa, warga desa dan dusun di seluruh Kecamatan manipa langsung menyetorkan uang untuk membayar raskin," tambah Jamadi.

Jamadi menambahkan, uang warga yang terkumpul untuk menebus beras miskin itu mencapai Rp 76 juta. Tak hanya meminta warga mengumpulkan uang, Jamadi melanjutkan, Silawane juga mengancam warga yang belum menyetorkan uang.

Menurut Jamadi, Silawane mengatakan jika uang tak terkumpul maka jatah raskin tersebut akan dialihkan ke kecamatan lain. "Hingga saat ini beras miskin yang ditunggu-tunggu tak kunjung muncul dan uang yang sudah disetor tak dikembalikan. Ini kan penipuan namanya," Jamadi menegaskan.

Jamadi menyarankan agar Silawane yang baru saja diganti itu segera mengembalikan uang rakyat yang dikumpulkannya atau dilaporkan ke kepolisian. "Jika dalam waktu dekat uang itu belum dikembalikan maka saya tak segan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum," ancam Jamadi.

Kompas.com berusaha meminta tanggapan Husein Silawane terkait tudingan tersebut. Namun, yang bersangkutan tak bisa dihubungi meski telah dicoba beberapa kali.

Sementara itu, Plt Camat Manipa, S Kibas mengaku, pekan lalu dia telah menerima laporan warga terkait dugaan penggelapan uang raskin ini. "Memang sudah ada warga yang melaporkan masalah ini kepada saya selaku Plt Camat. Saya akan berkordinasi dengan mantan camat untuk mendapat solusi masalah ini," ujar Kibas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com