Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Pusat Oleh-oleh di Balikpapan Terbakar Lagi

Kompas.com - 07/09/2015, 17:33 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Untuk kedua kalinya di tahun ini, Pasar Kebun Sayur, pusat oleh-oleh khas Kalimantan di Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar.

Setelah menghanguskan separuh kios pada bulan Januari 2015, api kembali melahap 18 kios berisi barang khas Kalimantan yang biasanya dijadikan oleh-oleh, seperti perhiasan dan batu permata (baca juga: Pasar Pusat Oleh-oleh di Balikpapan Terbakar, 135 Kios Ludes).

Api menghancurkan belasan kios di Blok I di Kebun Sayur itu, Senin (7/9/2015) pagi menjelang pukul 05.00. Blok I berada tepat di belakang bangunan pasar yang selamat dari kebarangan di awal 2015 lalu.

“Semua habis. Tiga kulkas dan tiga lemari isi perhiasan tidak tersisa,” kata Hj Rose, pemilik Blok I 11.

“Satu lemari perhiasan isinya bisa Rp 35 jutaan. Tiga lemari bisa jadi lebih dari Rp 100 juta. Belum tiga kulkas juga isinya, belum barang-barang lain di luar kulkas,” kata Rose.

Kebakaran terjadi saat orang-orang tengah melakukan shalat subuh, sekitar pukul 05.00. Rose tiap hari selalu datang ke tokonya pada waktu subuh. Senin pagi tadi, Rose seperti biasa datang untuk membuka toko, membersihkan, dan memulai dagangannya.

Rose mengaku, telah mencium aroma kental seperti benda terbakar, subuh itu. Ia tetap saja melakoni ibadah subuhnya di masjid sekitar. Sekembalinya untuk membuka toko, Rose mendapati api sudah menyala besar di sekitar toko.

Dia tak berani menyelamatkan barang-barangnya dan hanya bisa berteriak meminta tolong.

“Kejadian begitu cepat. Tak satupun berhasil selamat. Nasib, saya harus menderita kedua kali setelah kebakaran yang sama di 2006 lalu,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan tiba tak lama. Sekitar 13 pemadam baik tim pemadam sendiri dan perkuatan beberapa perusahaan sekitar seperti Pertamina dan Total Indonesia ikut terlibat memadamkan api. Api berhasil dijinakkan tiga jam kemudian.

“Pasar ada blok-blok yang dipisah sekat-sekat. Itu memudahkan kita untuk melokalisir api, maka tidak melebar ke petak lain,” kata Kepala BPBD Balikpapan, Suseno.

Pada awal 2015, hampir separuh pusat souvenir dan barang kerajinan khas Kalimantan Timur hangus beserta isinya. Saat itu, 135 kios dari 343 kios, ludes. Kini kejadian itu terulang.

Kebun Sayur dikenal sebagai pusat suvenir dan cendera mata dengan menonjolkan identitas Kalimantan. Pasar ini menjadi ternama lantaran berisi ribuan jenis kerajinan yang menggambarkan keunikan Kalimantan Timur secara umum. Isinya, mulai dari batu permata, kain tenun dan batik dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim hingga ukiran kayu dan besi tempa.

Beragam anyaman rotan sampai serat kayu menjadi pajangan. Mandau atau pedang khas suku Dayak, cukup terkenal di sini. Sebagai barang hiasan, Mandau termasuk sangat laris yang dibeli pelancong hingga tamu yang datang atau melintasi Balikpapan. Pelancong umumnya tidak melewatkan kesempatan belanja di pasar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com