Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Telusuri Motif Pembunuhan yang Dilakukan Siswa SMP

Kompas.com - 01/09/2015, 17:10 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut prihatin dengan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang bocah SMP di kota yang dipimpinnya itu. Pria yang akrab disapa Emil itu bakal meneliti motif yang melandasi tindakan pelaku.

"Kemarin ada berita menyedihkan. Saya lagi meneliti motivasinya kenapa, intinya tidak bisa digeneralisasi, kalau insiden kan situasional," ujar Emil di Bandung, Selasa (1/9/2015).

Selain itu, dia juga meminta agar Dinas Pendidikan Kota Bandung turut mencari petunjuk lain soal kebiasaan pelaku sehari-hari. "Saya lagi cek ke Pak Kadisdik motivasinya apa. Saya prihatin dan akan cari tahu alasannya melakukan itu apa, dan saya akan monitor langsung," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, Emil meminta kepada para orangtua agar lebih memberikan perhatian kepada buah hatinya dan memberi kesibukan kepada anak-anak untuk menghindari pergaulan negatif di luar rumah.

"Kuncinya ada di keluarga. Kalau tidak bisa menjadi anak yang bermanfaat, jadi anak yang menyenangkan. Kalau enggak bisa menyenangkan, jangan merugikan orang lain," tambah dia.

Seperti diketahui, Fricilia Dina (15), siswi kelas IX SMPN 51, tewas dibunuh kawannya SF (13) di pematang sawah di samping Perumahan Grand Sharon, Jalan Inspeksi Cidurian, Senin (31/8/2015) sore.

Sejumlah saksi mata melihat korban dipukul dengan menggunakan martil di kepalanya. Korban tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala. Hingga kini, pihak kepolisian masih menelusuri motif yang melatari kejahatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com