Panwaslih Minta KPUD Siantar Terima Paslon Usungan Golkar

Rapat musyawarah yang digelar pada Senin (31/8/2015) itu dipimpin anggota Panwaslih Pematangsiantar, Manuaris Sitindaon dan dihadiri pihak pemohon Surfenov Sirait-Parlindungan Sinaga dan Ketua KPUD Mangasitua Purba.

Dalam putusan tersebut dinyatakan bahwa paslon Surfenov Sirait-Parlindungan Sinaga diterima untuk mendaftarkan diri di KPUD Pematangsiantar. Panwaslih juga meminta KPUD Pematangsiantar untuk menerima pendaftaran pasangan Surfenov Sirait-Parlindungan Sinaga.

"KPUD harus membuka pendaftaran lagi, dengan diterimanya gugatan sidang sengketa Surfenov-Parlin dan mengikuti tahapan pendaftaran seperti paslon lain," ujar Manuaris, saat membacakan putusan sidang pleno.

Sementara itu, Ketua KPUD Pematangsiantar, Mangasitua Purba menilai hasil keputusan Panwaslih lewat Pimpinan Sidang Musyawarah tentang sengketa Pilkada tidak cermat dan mengangkangi hasil keputusan Bawaslu.

"Kami sadar atas keputusan Panwaslih mengikat. Tetapi kami mengira ada konspirasi dalam hal ini. Terlihat saat Panwaslih memutuskan hasil sidang sengketa tanpa mengakomodir keputusan Bawaslu. Artinya saat proses persidangan, pihak pemohon harus membawa berkas-berkas pendaftarannya, bukan dengan cepat memutuskan dan mengesampingkan keputusan Bawaslu," papar Mangasitua.

Sebelumnya, KPUD Pematangsiantar menolak pendaftaran pasangan bakal calon Surfenov Sirait-Parlindungan Sinaga pada 28 Agustus 2015 lalu, karena pasangan ini tidak membawa surat dukungan Partai Golkar dari kubu Agung Laksono.

Pasangan ini hanya membawa pengurus kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, dan surat dukungan dari DPP Partai Golkar versi Aburizal Bakrie. Sementara surat dukungan kubu Agung Laksono dipegang pasangan calon yang diusung oleh Partai Nasdem, Hanura dan PAN yakni Teddy Robinson Siahaan-Zainal Purba.