Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Pergi Jalan Pagi, Lelaki 60 Tahun Tewas di Pinggir Jalan

Kompas.com - 26/08/2015, 10:32 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Seorang pria yang sempat terlihat berjalan sempoyongan, akhirnya ditemukan tewas di pinggir jalan di kawasan Jalan H Ibrahim Limboro, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Rabu (26/8/2015).

Lelaki itu belakangan diketahui bernama Siburian dengan usia 60 tahun. Sebelumnya, pria dengan tiga anak ini diketahui sedang jalan-jalan untuk menikmati udara pagi, tak jauh dari rumahnya.

Pensiunan pegawai Dinas Perhubungan ini sekitar pukul 6 Wita sempat terlihat berjalan sempoyongan sambil memegangi kepalanya. Diduga, dia sempat terjatuh dan kepalanya membentur batu atau aspal.

Siburian yang terluka masih sempat berusaha berjalan, meski sempoyongan. Sejumlah siswa yang menyaksikan kondisi itu sempat berupaya memberikan bantuan, namun lelaki itu pun meninggal sebelum sempat tiba di rumahnya.

Siburian meninggalkan seorang istri, Isa (60) dan tiga orang anak yakni Rini, Donganta, dan Febriani. Menurut Isa, suaminya pagi tadi memang berpamitan untuk jalan pagi. "Saya bilang jangan jauh-jauh. Kalau jalan pinggir-pinggir, nanti ditabrak kendaraan. Tidak lama kemudian datang tetangga kasih kabar, katanya 'suamimu meninggal di pinggir jalan'. Makanya saya kaget, karena dia pamitan belum satu jam," kata Isa sambil menangis.

Pihak kepolisian dari Polsek Wonomulyo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan menyusul kematian lelaki itu. Bercak darah di aspal yang ditemukan petugas, diduga karena kepala korban terbentur di tumpukan batu atau aspal saat terjatuh.

Kanit Reskrim Polsek Wonomulyo, Ipda Budi Adi menjelaskan, korban diduga mengidap salah satu penyakit kenapa tiba-tiba langsung terjatuh. "Korban sempat sempoyongan sebanyak tiga kali. Kemudian korban ditolong oleh warga yang melihat. Tidak ada tanda-tanda luka bekas penganiayaan maupun tabrak lari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com