“Kami berterima kasih, kepada Kapolda Sulteng dan pihak terkait, jenazah Bado akhirnya bisa dibawa pulang untuk dikuburkan di kampung halamannya dengan layak,” katanya pengacara Akbar Panguriseng dari Tim Pembela Muslim.
Bado alias Osama merupakan salah satu anggota kelompok terduga teroris pimpinan Santoso. Bado tertembak saat kontak senjata dengan Densus 88 antinteror dan aparat brimob dari Polda Sulteng terjadi di pegunungan Langka, Poso Pesisir Utara.
Bado menikah dengan seorang perempuan berinisial N. Dari hasil perkawinannya itu, almarhum Bado dikaruniai dua orang anak. Namun sejak tiga tahun silam, Bado meninggalkan istri dan dua orang anaknya tanpa kabar berita.
Hingga akhirnya Bado diketahui menjadi buronan polisi saat namanya masuk ke daftar percarian orang (DPO) Polda Sulteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.