Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Pesawat Trigana Hancur Terbakar, 20 Jasad Ditemukan

Kompas.com - 18/08/2015, 10:23 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 yang hilang kontak, Minggu (16/8/2015), ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupate Pegunungan Bintang, Papua.

"Saat ini kami fokus pada proses evakuasi korban, juga mencari blackbox dan serpihan pesawat yang bisa diperiksa dan membantu proses pencarian," kata Bambang di Jayapura, Selasa (18/8/2015).

Menurut dia, hingga pukul 11.05 WIT, tim SAR yang ada di daerah operasi sudah menemukan 20 jenazah korban di lokasi jatuhnya pesawat. Pesawat itu diketahui mengangkut 54 orang penumpang dan kru. "Sampai saat ini belum ditemukan adanya penumpang yang selamat," kata Bambang lagi.

Bambang pun berharap evakuasi bisa berjalan lancar di tengah cuaca yang kurang bersahabat. Dia mengatakan, jenazah korban yang sudah ditemukan selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jayapura untuk diidentifikasi.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 dengan rute Jayapura-Oksibil yang lepas landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua, Minggu (16/8/2015).

Pesawat yang diperkirakan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIT itu terakhir melakukan kontak dengan menara Oksibil pada pukul 14.55 WIT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com