Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Bersimbah Darah di Depan Spa Sempat Disangka Polisi

Kompas.com - 13/08/2015, 20:43 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Muhammad Kurnia K (44), seorang pria yang tergeletak bersimbah darah di depan The Premium Spa, di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2015) malam, sempat disangka anggota polisi. Pasalnya, saat itu ia berseragam dan memakai atribut layaknya polisi.

"Ia memakai jaket hitam polet kuning dan kaos coklat dengan lambang seperti lalu lintas, celana panjang warna abu-abu," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/8/2015).

Belum diketahui, bagaimana ceritanya korban bisa tergeletak bersimbah darah di tengah jalan tersebut. Dugaan sementara korban dikeroyok di lokasi tersebut.

"Dia korban pengeroyokan," kata Pudjo.

Ciri-ciri lainnya, saat melintasi di jalan tersebut, korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Mega Pro Nopol D 4350 SX.

"Warna motornya hitam, polet merah di bodi samping dan spark bore depan polet merah lis kuning," katanya.

Warga dan pengendara yang saat itu menemukan korban sempat menyangka dia polisi. Warga langsung melapor ke polsek setempat. Pemeriksaan sementara terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya.

Belum diketahui penyebab luka tersebut, apakah karena benda tajam atau senjata api. Kini ia masih di RS Sartika Asih menjalani proses otopsi.

Insiden berdarah terjadi di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2015) malam. Seorang pria tergeletak bersimbah darah di tengah jalan tersebut, tepatnya di depan The Premium Spa. Pria tersebut tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Ditemukannya korban berawal dari warga sekitar dan para pengendara roda dua dan empat yang melintas di jalan tersebut. Mereka kaget melihat ada seseorang yang tergeletak di tengah jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com