Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pelajar Korsel Belajar Membatik di Kendal

Kompas.com - 12/08/2015, 22:29 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Pelajar Korea Selatan sangat mengagumi batik Kendal. Rasa kagumnya itu, mereka perlihatkan saat berkunjung di kabupaten yang bersebelahan dengan kota Semarang tersebut.

Setelah diberi kesempatan untuk belajar membatik, ketertarikan para pelajar itu pun bertambah. Meskipun mengaku kesulitan, mereka yang dipandu oleh pembatik dari sanggar batik Jambearum Kendal, terlihat sangat menikmatinya. Para pelajar Korea Selatan itu, belajar mulai dari menggambar, mencanting hingga mewarnai.

Seperti yang diakui oleh salah satu pelajar Korea Selatan, Hwang Mi Ji. Menurut pelajar SMP kelas dua tersebut, batik Kendal mempunyai motif daun dan hewan. Ini sangat unik.

"Di Korea juga ada batik. Tapi batik cap, bukan batik tulis seperti di Kendal," kata Mi Ji, Rabu (12/8/2015) sore.

Selain membatik, pelajar Korea Selatan itu, juga diajari bagaimana membuat gerabah. Mereka juga sangat senang, meskipun tangannya kotor oleh tanah liat. "Asyik," kata Ni, pelajar lain dari Korsel.

Menurut ketua rombongan pelajar Korea Selatan, Lee Jeongki, ada 10 pelajar putra dan putri, serta 3 guru yang datang. Tujuan mereka ke Kendal adalah untuk melakukan pertukaran pelajar dan budaya.

"Tahun kemarin, saya juga datang ke Kendal. Waktu itu, saya belajar budaya manten asli Kendal," kata Jeongki.

Jeongki menegaskan, pihaknya akan membuat Pusat Kebudayaan Korea di Kendal. Harapannya, budaya Korea bisa dikenal di Kabupaten Kendal pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Tahun depan, pusat kebudayaan itu semoga saja sudah bisa berdiri di sini (Kendal-red)," ujarnya.

Jeongki menegaskan, dirinya bersama rombongan bisa datang ke Kendal, berkat kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Jinju. Kerja sama itu, sudah dibangun sejak tahun 2008. "Namun baru tahun kemarin, kami membawa pelajar korsel untuk belajar budaya Kendal," ujarnya.

Sementara itu, Direktur LPK Jinju, Ngayani, menjelaskan bahwa kedatangan siswa-siswi asal Korea Selatan ini memiliki misi untuk mengenal budaya Jawa, terutama yang ada di Kendal. Selain itu, ajang tersebut digunakan untuk mendalami budaya kedua negara.

"Program ini sudah dimulai sejak tahun 2008 lalu. Selain belajar budaya Jawa, mereka juga mengajarkan budaya dari Korea Selatan ke beberapa sekolah yang ada di Kendal," kata Ngayani.

Ngayani menambahkan, para pelajar Korsel itu akan berada di Kendal, selama tiga hari, yakni 10-13 Agustus 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com