Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemutilasi Perempuan Bertato "Ririn" Dibekuk Kepolisian

Kompas.com - 08/08/2015, 05:47 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Satuan Reskrim Kepolisian Resor Kabupaten Kutai Kartanegara dan Polsek Kota Bangun membekuk seorang tenaga kerja kontrak (TKK) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Jumat (7/8/2015) malam. TKK berinisial IS, 28 tahun, diyakini sebagai pelaku mutilasi seorang wanita bertatoo ‘Ririn’.

IS tidak melawan ketika di tangkap di rumahnya di Kelurahan Barong, Kecamatan Barong Tongkok, Kubar, sekitar pukul 18.00. “Pencarian selama tiga hari ini berbuah hasil baik,” kata Kapolsek Kota Bangun AKP Juwadi saat dihubungi melalui telepon selular.

Temuan tubuh tanpa kepala dalam karung beras di sungai Mahakam di Kota Bangun, Selasa (4/8/2015) lalu, mengejutkan banyak pihak. Tak ada petunjuk apapun pada korban kecuali sejumlah tato pada tubuhnya, termasuk tato ‘Ririn’ pada lengan kiri.

Polisi kemudian menyebar ciri-ciri korban itu termasuk lewat facebook, yang berperan besar menguak kasus itu. Mulailah ada yang mengomentari bahwa pemilik tato dikenal sebagai Ririn dan pernah tinggal di Kilometer 16 Tenggarong.

“Atas informasi itu kami langsung ke sana untuk memastikan. Dari situlah kami mendapat petunjuk lagi ke Kutai Barat bertemu dengan dua keluarga yang pernah menampung si korban,” kata Juwadi.

Juwadi mengatakan, para saksi ditemui membenarkan bahwa pemilik tattoo itu kerap disapa dengan nama Ririn. “Para saksi mengakui memang benar itu Ririn. Mereka juga memastikan Ririn tidak pernah memiliki identitas, bahkan selama tinggal sekitar 10 tahun-an di Kubar,” kata Juwadi.

Juwadi mengungkapkan, dari sejumlah kesaksian itu polisi memanfaatkan teknologi IT untuk mencari jejak siapa saja yang berhubungan dengan Ririn. Jejak itu mengarah ke IS di Barong Tongkok. Polisi langsung membekuk Indra di rumahnya, malam tadi.

Kepada polisi, IS mengakui membunuh Ririn, memutilasinya, membuang potongan kepala ke jurang di sekitaran Tenggarong.

“Malam ini kami mesti menemukan potongan kepalanya,” kata Juwadi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang nelayan menemukan jasad perempuan tanpa kepala ditemukan terapung di Sungai Mahakam sekitar Jembatan Martadipura, RT 9 Desa liang Ilir, Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (4/8/2015).

Tubuh perempuan itu terbungkus karung beras plastik dari pinggang ke atas dan pada kakinya terikat sejenis batu pemberat. Tidak adanya identitas dari korban menyebabkan polisi ekstra keras mengungkap kasus ini. Satu-satunya identitas yang menjadi petunjuk adalah tato bertulis "RIRIN" di lengannya dan pola abstrak di punggung.

Polisi berharap warga di sekitar Kota Bangun segera melaporkan bila merasa kehilangan anggota keluarga, terlebih dengan ciri-ciri demikian. Polisi telah mengomunikasikan temuan ini ke kepala desa lebih dari 20 desa di Kota Bangun, termasuk melalui Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com