Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Probolinggo Tegur Pejabat yang Berisik Saat Dilantik

Kompas.com - 07/08/2015, 17:47 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rukmini tak bisa memendam kekecewaan melihat sejumlah anak buahnya yang berisik, bercanda dan berbicara saat pelantikan sekitar 60 pejabat eselon III dan IV di kantor wali kota, Jumat (7/8/2015) siang.

"Pelantikan dan mutasi ini acara sakral. Dari tadi saya memperhatikan banyak pejabat yang ramai saat saya sambutan. Ini merusak kesakralan pelantikan. Saya minta diperhatikan," kata Rukmini lirih.

Sontak seluruh pejabat pun terdiam dan kembali menyimak sambutan wali kota. Wali kota lalu meminta Bagian Organisasi melakukan studi referensi untuk mempelajari tata krama pejabat, boleh tidak pejabat berisik saat pelantikan. Bahkan, wartawan yang mengambil gambar juga disinggung, dan menurut dia perlu diatur tempat mengambil gambar.

"Kami harap ke depan tidak terjadi lagi. Mutasi adalah acara sakral, yang harus kita jaga. Saya juga melihat, tidak semuanya pejabat yang dilantik mengucapkan sumpah. Ada yang diam saat sebagian pejabat mengucapkan sumpah bersama. Ingat, sumpah ini kepada Tuhan dan akan dimintai pertanggungjawaban," tukasnya.

Dalam pantauan wartawan, sejumlah pejabat yang berisik berada di deretan pejabat eselon III dan IV sisi selatan. Sementara, di barisan pejabata eselon II dan III juga terdengar suara riuh. Selain mengobrol, mereka juga terlihat tertawa cekikikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com