Bawa Bahan Peledak, Kapal Nelayan Ditangkap di Perairan Karimata

Direktur Dit Polair Kombes Pol I Wayan Pinatih mengungkapkan, kapal nelayan yang ditangkap tersebut tidak ada pengenal atau tanpa nama. Tiga anak buah kapal (ABK) dan seorang nahkoda kapal tersebut turut pula diamankan.

"Dari hasil pemeriksaan, ditemukan seperangkat bahan peledak dari kapal tanpa nama yang di tangkap tersebut. Bahan peledak tersebut diduga akan digunakan untuk menangkap ikan" ujar Wayan, Rabu (5/8/2015).

Barang bukti yang diamankan antara lain 5 unit detonator rakitan, 4 unit casing detonator dan satu unit sumbu api. Selain itu, 1 bungkus campuran belerang dan potasium clorat, 1 bungkus campuran bubuk flash powder, 1 bungkus potasium KCL03, dan 1 bungkus belerang.

Polisi kemudian melakukan uji balistik dan pemeriksaan ahli bahan peledak di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kalbar.

"Pelaku masih diperiksa untuk ditelusuri dari mana mereka mendapatkan bahan peledak tersebut," kata Wayan.

Pelaku diduga melanggar UU Darurat Nomor 12 ayat 1 tahun 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.