Kepala Polsek Leuwiliang Kompol Uba Subandi menjelaskan, babi hutan yang masuk ke perkampungan warga itu sebelumnya tengah diburu oleh sekelompok pemburu. Karena merasa terancam, babi itu kemudian mencoba menghindar dan masuk ke perkampungan warga sekitar.
"Ada yang berburu babi hutan, tapi berburunya menggunakan anjing sehingga babi itu masuk ke perkampungan. Babi itu sempat mengamuk dan menyerang mereka (korban)," kata Uba, saat dikonfirmasi, Senin (3/8/2015).
Sekelompok pemburu babi hutan itu ditengarai berasal dari Jakarta. Namun, hingga saat ini pihaknya belum memiliki data nama pemburu.
"Pemburunya bukan dari kampung sini, itu datang dari Jakarta. Mereka tidak punya izin berburu disini," tambahnya.
Pepen dan Nenah jadi korban amukan babi, pada Minggu (2/8/2015). Keduanya terluka parah dan saat ini masih dirawat di RSUD Kota Bogor. Pepen terluka di sekujur tubuhnya akibat luka gigitan dan diseruduk, sedangkan istrinya mengalami luka-lukan dibagian tangannya. Babi tersebut akhirnya mati dibunuh oleh warga yang emosi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.