Gara-gara Surat Dukungan PPP, Calon Demokrat Tak Datang ke KPU

Saat batas akhir pendaftaran kemarin, dirinya mengaku baru pulang membawa surat keputusan dari DPP PPP Kubu Djan Farid atas pencalonannya (baca juga: Pasangan Calon Tak Hadir dalam Pendaftaran di KPU, Demokrat Kesal).

"Kemarin saya capek, baru pulang dari Jakarta membawa SK pencalonan. Jadi saat jadwal pendaftaran tambahan nanti saya serius akan mendaftarkan diri bersama Partai Demokrat dan Gerindra. Kan masih ada waktu daftarnya lagi nanti," ujar Ruhimat di Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (29/7/2015).

Ruhimat menegaskan tak ada keraguan apalagi takut bersaing dengan pasangan petahana Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto di Pilkada 9 Desember nanti. Dirinya secara serius akan mengikuti Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, dan optimistis akan memenangkan Pilkada nanti.

"Saya bukan takut, saya serius akan daftar Pilkada. Cuma kemarin saya kecapean. Sebenarnya kemarin massa saya sudah siap mengantar saya mendaftarkan diri. Lihat saja nanti saat daftar saya akan diantar oleh massa yang lebih banyak daripada pasangan Uu-Ade kemarin," kata Ruhimat.

Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya mengaku kecewa karena pasangan calon yang diusungnya untuk Pilkada secara serentak tak datang saat mendaftarkan diri yaitu padangan Ruhimat dan Nandang Gaosul. Padahal, pengurus Partai Demokrat sudah membawa berkas dan datang ke kantor KPU untuk melakukan pendaftaran.

Kejadian itu pun membuat Partai Demokrat ditolak pendaftarannya karena pasangan calonnya tak hadir ke KPU.

Sampai sekarang, KPU Kabupaten Tasikmalaya baru satu pasangan yang telah mendaftarkan diri maju di Pilkada serentak sehingga, KPU setempat memperpanjang jadwal pendaftaran pasangan calon mulai tanggal 1, 2 dan 3 Agustus mendatang. Adapun calon yang ramai diperbincangkan untuk Pilkada Tasikmalaya adalah dua calon bupati dari PPP.

Calon Bupati Petahana Uu Ruzhanul Ulum dari PPP kubu Romahurmuzzy, dan Ruhimat dari PPP kubu Djan Fariz. Selama ini Kabupaten Tasikmalaya sendiri tercatat sebagai daerah dengan basis massa terbesar partai berlambang Kabah se-Indonesia.