Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Iklan di Koran, Mantan Napi Ungkapkan Niat Bertarung di Pilkada

Kompas.com - 28/07/2015, 16:04 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Perhelatan pemilihan kepala daerah di Kota Manado terasa ramai setelah salah satu tokoh, Jimmy Rimba Rogi, ikut mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado, Selasa 28 Juli 2015.

Rimba yang akrab disapa Imba tersebut merupakan mantan Wali Kota Manado yang terjerat kasus korupsi dana APBD tahun 2006-2007 dan divonis lima tahun penjara. Dengan status mantan narapidana tersebut, Imba yang diusung Partai Golkar berpasangan dengan calon wakil wali kota Boby Daud.

Pasangan ini selain didukung oleh Golkar juga didukung oleh Partai Amanat Nasional dan PPP. Menariknya, Imba yang populer dengan panggilan Panglima tersebut mengumumkan secara terbuka statusnya sebagai mantan narapidana.

Dalam iklan di media cetak yang beredar beberapa hari belakangan ini, Imba menyebutkan, "Dengan segala kerendahan hati, saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Manado bahwa saya telah menyelesaikan masa tahanan saya di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin. Saat ini dengan status mantan narapidana, atas perkenaan Tuhan dan dukungan masyarakat, saya mengikuti pencalonan Walikota Manado Periode 2015-2020."

Melalui pengumuman itu, Imba berharap khalayak publik bisa mengetahui dengan benar niatnya untuk maju kembali sebagai calon wali kota Manado. Imba memang merupakan sosok fenomenal bagi warga Manado. Walau terjerat kasus korupsi, dia tetap punya tempat di hati warga Manado.

"Dia sosok yang nyata bisa membuat Manado mengalami perubahan. Hanya di zaman Imba memimpin, pusat kota bisa terlihat tertib dan bersih, berbeda dengan saat ini, Kota Manado terlihat sangat semrawut," ujar Larasasti, warga Tuminting.

Selain pasangan Jimmy Rimba Rogi-Bobby Daud, Pilkada Manado juga ikut diramaikan dengan pasangan Hanny Joost Pajow-Tonny Rawung yang diusung PDI-P. Sementara itu, pasangan petahana Wali Kota-Wakil Wali Kota Manado Vicky Lumentut-Harley Mangindaan harus berpisah dan saling berhadapan.

Lumentut yang mendapat mandat dari DPP Demokrat berpasangan dengan Mor Bastian. Sementara itu, Harley Mangindaan yang merupakan anak dari petinggi Demokrat, EE Mangindaan, maju berpasangan dengan Jimmy Asiku yang berlatar belakang pengusaha. Mangindaan-Asiku diusung oleh Partai Hanura dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com