Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak dibuka pendaftaran tes kejiwaan pada Senin (27/7/2015) kemarin hingga Selasa (28/7/2015) baru 14 orang yang telah mendaftar. Lima orang di antaranya menjalani tes di hari pertama dan sisanya hari ini.
Pada hari pertama kemarin, 5 orang yang menjalani tes antara lain 1 pasang calon dari Kabupaten Ketapang, 1 pasang calon dari Kabupaten Sambas dan 1 orang tanpa didampingi pasangan dari Kabupaten Bengkayang.
Sedangkan pada hari kedua, 9 orang yang menjalani tes terdiri dari 2 pasang dari Kabupaten Ketapang, 2 pasang dari Kabupaten Sekadau, dan 1 orang tanpa pasangan dari Kabupaten Bengkayang.
Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong, Feery Safariadi, mengungkapkan, pasangan calon kepala daerah tersebut mengikuti serangkaian pemeriksaan tes kejiwaan, salah satunya uji kemampuan dalam menghadapi masalah, tekanan dan kondisi yang mendesak.
“Selain pemeriksaan oleh psikiater spesialis jiwa, juga ada pemeriksaan oleh psikolog. Psikolog itu ada bermacam tes yang intinya adalah untuk melihat kemampuan psikologinya, kemampuan dasar calon untuk menghadapi tekanan atau permasalahan,” ujar Feery, Selasa.
Hasil tes kejiwaan nantinya akan dikumpulkan di Ikatanan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Barat. IDI kemudian membuat kesimpulan akhir yang menentukan lulus atau tidaknya para calon kepala daerah.
“Jadi kami hanya melakukan pemeriksaan dan melaporkan hasil tes ini apa adanya,” jelas Feery.
Seusai melakukan pemeriksaan tes kejiwaan, calon kepala daerah tersebut akan menjalani tes fisik di RSUD Sudarso Pontianak. Tes kejiwaan di RSJ Sungai Bangkong akan berlangsung hingga tanggal 1 Agustus 2015 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.