Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher: Tidak Boleh Ada Anarki, Insya Allah Jabar Aman...

Kompas.com - 23/07/2015, 16:12 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan merasa prihatin dengan insiden kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, pada 17 Juli 2015 lalu. Pria yang akrab disapa Aher itu menekankan bahwa insiden seperti itu tidak boleh terjadi di Jawa Barat (Jabar).

"Tidak boleh ada anarki di Jawa Barat. Insya Allah di Jabar aman," kata Aher seusai halalbihalal dalam rangka Idul Fitri 1436 Hijriah di lingkungan Pemprov Jabar, Kamis, (23/7/2015).

Unjuk rasa atau menyampaikan aspirasi, kata Aher, bebas dilakukan. Namun, langkah tersebut tetap harus dijaga agar tidak menjadi anarki.

"Makanya, kalau setiap unjuk rasa, itu yang harus (ada adalah) persatuan. Jadi, jangan mengoyak-ngoyak Indonesia yang sudah bersatu seperti ini. Kita menjunjung tinggi kebinekaan," katanya.

Sebab, lanjut dia, kebinekaan adalah sebuah keniscayaan, perbedaan adalah sebuah keniscayaan. "Justru kebinekaan dan perbedaan tersebut bisa membangun cara pandang yang sama. Justru, dengan berbeda, kita harusnya bersatu," katanya.

Aher menambahkan, ia berdoa agar perdamaian tercipta di Tolikara. "Kejadian yang kita tidak inginkan di Tolikara, Papua, kita berharap secepatnya segera selesai. Kita percaya, semua yang terjadi itu bisa segera selesai, segera bersatu, segera harmonis kembali seperti sedia kala," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com