Kecelakaan itu terjadi karena sopir, Sahat (48) tertidur saat mengemudi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir dan para penumpang yang ada di dalam mobil tersebut basah kuyub.
Mereka dalam perjalanan ke Pasar Sentral Pekkabata untuk berjualan beragam pakaian menjelang lebaran. Namun saat mobil sampai di Jembatan Serampu, Sahat tak mengendalikan mobilnya. Akhirnya mobil itu pun masuk ke sungai. Tujuh karung pakaian yang akan dijual pun ikut terendam di dalam sungai.
“Mungkin tidak bisa mengendalikan mobilnya saat berbelok di jembatan dan akhirnya terjun ke sungai. Beruntung korban selamat karena banyak warga yang cepat membantu,” ujar Amin, salah satu warga yang menjadi saksi mata.
Ditemui di lokasi kejadian, Sahat pun memang mengaku tertidur saat mengemudi. “Saya tidur dan tidak bisa mengendalikan setir saat berbelok di jembatan hingga akhirnya terjun ke sungai,” ujar Sahat.
Empat penumpang di dalam mobil itu adalah satu keluarga, yakni Sahat, istri Sahat, Tini (36), serta dua orang anak mereka yang berusia tujuh dan dua tahun.
Saat ini, keempatnya ditampung di rumah warga setempat. Sambil menunggu jemputan dari keluarga mereka yang datang dari Wonomulyo. Sementara, mobil Avanza perak yang mereka tumpangi masih berada di sungai dalam posisi terbalik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.