"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Mobil Avanza yang melaju dari arah Meulaboh tiba-tiba pecah ban sehingga hilang kendali dan menabrak truk tronton yang bagian sisi kiri dari arah berlawanan. Akibatnya, sopir Avanza langsung meninggal di tempat," kata Kapolres Nagan Raya Ajun Komisaris Besar Agus Andrianto.
Menurut Agus, sopir yang mengemudi mobil Avanza dengan nomor polisi BL 428 EC itu diketahui bernama Amirudin (57). Dia langsung meninggal di tempat setelah kejadian itu, sementara dua orang penumpang lainnya, yaitu Mahli (50) dan Rusli, mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSUD setempat untuk mendapatkan perawatan.
"Korban meninggal warga Gampong Uteun Pulo, Seunagan Timur, dan bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Nagan Raya. Korban mengalami luka parah di bagian kepala," kata Agus.
Sementara itu, Muhammad (28), warga Krueng Ceuko, Nagan Raya, yang mengemudi mobil truk tronton dengan nomor polisi BK 9766 LE, mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Nagan Raya.
"Kini mobil Avanza dan truk tronton tanpa muatan itu sudah kita amankan ke Mapolres setempat," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.