Penutupan Bandara Blimbingsari sampai Pukul 12.00

Sigit mengatakan, penutupan tersebut dilakukan berdasarkan surat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. "Kamis malam kami diminta untuk mengecek kondisi bandara, dan ditemukan abu vulkanik Gunung Raung tipis di landasan bandara dan di badan pesawat," kata dia.

Menurut dia, sejak dikeluarkannya aturan tersebut pada Kamis malam, tidak ada aktivitas penerbangan di Bandara Blimbingsari. Sedangkan penerbangan reguler dari maskapai Wings Air dan Garuda Indonesia jurusan Surabaya-Banyuwangi baru akan dibuka pada pukul 13.00 WIB.

"Kalau malam memang tidak ada penerbangan, sedangkan untuk pagi ini sampai siang nanti hanya ada penerbangan dari tiga sekolah pilot yang ada di wilayah bandara. Ini kami masih rapat koordinasi. Kita lihat saja perkembangannya karena menurut surat tersebut pemberlakuan penutupan sampai jam 12 siang," ungkap dia.

Sigit juga menambahkan, pagi tadi embusan asap Gunung Raung masih mengarah ke wilayah Bandara Blimbingsari yang berada di Kecamatan Rogojampi. "Jika memang sudah bisa dibuka kembali maka penerbangan regular siang nanti tetap sesuai jadwal. Tetapi, kita lihat kondisinya nanti setelah jam 12 siang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan mengeluarkan keterangan yang menyebutkan bahwa lima bandara ditutup karena aktivitas penyebaran debu vulkanik Gunung Raung.

Kelima bandara tersebut adalah Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang Lombok, Bandara Notohadinegoro Jember, dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.