Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Coret-coret Situs Sejarah, Siap-siap Disuruh Hapus sampai Bersih

Kompas.com - 06/07/2015, 14:55 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Candi dan beberapa situs yang ada di Yogyakarta menjadi salah satu destinasi yang selalu dipadati wisatawan saat musim liburan tiba. Untuk mengantisipasi tangan-tangan jahil yang dapat merusak situs bersejarah, selama libur Lebaran 2015 Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta menyiagakan petugas keamanan dan juru pelihara (jupel) untuk melakukan penjagaan.

"Selama libur Lebaran kita memang sudah menyiapkan petugas untuk mengawasi dan menjaga di setiap situs di Yogyakarta," ujar Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, Senin (6/7/2015).

Wahyu menuturkan, personel yang disiagakan untuk melakukan pengawasan dan penjagaan yakni dari juru pelihara dan petugas keamanan situs. Juru pelihara akan berkonsentrasi khusus di kebersihan situs, lalu petugas keamanan memastikan tidak ada tangan-tangan jahil yang melakukan perusakan, misalnya mencoret-coret situs.

Sebab, imbuhnya, bukan tidak mungkin selama liburan nanti akan ada aksi vandalisme. Seperti yang beberapa waktu lalu terjadi, Pojok Beteng Kulon dicoret-coret.

"Juru pelihara dan petugas keamanan nantinya selama Lebaran tidak libur. Mereka akan menjaga situs," katanya.

Dia mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 15 situs yang nantinya akan menjadi fokus pengawasan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Situs-situs tersebut tentunya yang sering dikunjungi wisatawan.

"Tentu situs-situs yang menjadi wewenang kami," ucapnya.

Menurut dia, jika nantinya petugas mendapati ada orang atau pengunjung yang melakukan aksi mencoret-coret situs maka akan langsung diminta untuk membersihkan seperti semula.

"Kami mengimbau, pengunjung dapat menaati peraturan-peraturan yang ada. Selain itu, juga ikut serta menjaga agar situs bersejarah tidak rusak atau hilang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com