Antisipasi Kemacetan, Perbaikan Jalan Dihentikan pada H-7 Lebaran

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi Mujiono kepada Kompas.com, Jumat (3/7).

"Kami sudah menginstruksikan agar mempercepat pengerjaan untuk jalan nasional ataupun provinsi. Nanti jika seminggu sebelum Lebaran belum selesai maka akan dihentikan dan dilanjutkan pada H=7 untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan yang disebabkan perbaikan jalan. Ini dipercepat, jika tidak bisa ya ditunda," jelasnya.

Ia juga berjanji pada H-7, akan ada pembersihan tumpukan material agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Ruas jalan yang menjadi tulang punggung arus mudik dan balik di wilayah Kabupaten Banyuwangi terdiri dari 120 kilometer jalan nasional, 90 kilometer jalan provinsi serta sekitar 3 ribu kilometer jalan kabupaten.

"Kami menemukan beberapa titik kerusakan ruas jalan, penyempitan jembatan dan minimnya rambu lalu lintas di beberapa ruas jalan. Jadi sudah ada antisipasi dengan pemeliharaan tambal sulam dan penambahan marka serta rambu lalulintas," ungkapnya.

Dari pantauan timnya, masih banyak jalan provinsi di Banyuwangi yang rusak, seperti bergelombang dan berlubang. Sementara itu jalan nasional dan kabupaten dalam kondisi yang baik.

“Untuk jalan kabupaten, sejak Februari lalu kami telah memperbaikinya karena ada momen Banyuwangi Festival. Jadi sekarang sisa beberapa titik yang dalam perawatan ringan,” pungkas Mujiono.