Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bunuh Istri karena Kerap Mengancam Akan Selingkuh

Kompas.com - 29/06/2015, 11:39 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Slamet (23), warga Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, nekat membunuh istrinya, Rina Ermayanti (20), Senin (29/6/2015). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu tega membunuh perempuan yang dinikahinya dua tahun lalu karena istrinya mengancam mau selingkuh.

Setelah membunuh, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Rowosari Kendal. Perbuatan pelaku, pertama kali diketahui oleh Jumiati (45), mertua korban yang tinggal satu rumah.

Menurut pengakuan pelaku, dirinya tega membunuh istrinya karena merasa jengkel. Sebab istrinya berkali-kali mengancam akan selingkuh.

“Dia sempat mau keluar kamar. Lalu saya dekap dari belakang. Setelah tidak bernafas, dia saya letakkan di tempat tidur. Kemudian saya keluar menyerahkan diri ke polisi,” ungkap Slamet.

Sementara itu, Jumiati, mengaku, dirinya bangun tidur sekitar pukul 03.30 wib pagi dan melihat kamar korban setengah terbuka. Lalu, dia mendekat ke kamar korban karena mendengar anak korban yang baru berusia 1 tahun menangis sambil memegang rambut korban. Posisi korban waktu itu tengkurap.

“Lalu saya membangunkan Rina supaya anaknya disusui karena anaknya nangis terus,” kata Jumiati.

Meskipun beberapa kali tubuh korban digoyang-goyang oleh Jumiati, namun korban tidak juga bangun. Kemudian ia membangunkan kakak korban, Ipah (24), yang tidur di ruang tengah.

“Lalu Ipah saya tanya, Slamet dimana? Kemudian Ipah menjawab kalau Slamet berjalan keluar rumah lewat pintu belakang,” jelasnya.

Kemudian, Jumiati berteriak minta tolong. Teriakannya didengar oleh para tetangga. Setelah itu, korban dibawa ke RS Bersalin Gempolsewu dan selanjutnya dibawa ke RSI Weleri utk dilakukan visum. Hingga kini, kasus itu masih ditangani oleh Polsek Rowosari dan Polres Kendal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com