Memang di areal itu tengah dilangsungkan kontes perajin batu akik yang diprakarsai pihak Kejaksaan Negeri Kolaka. Kepada Kompas.com, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka, Jefferdian mengatakan, kontes bagi perajin batu akik ini dirangkaikan dalam perayaan Hari Adhiyaksa.
“Kita rangkaian dan memang selain itu juga bertujuan menjalin silaturahmi pihak Kejaksaan Negeri Kolaka dengan masyarakat Kolaka. Terbukti ratusan pengunjung memadati areal parkir kami,” kata dia.
Dia juga menambahkan, lewat kontes perajin batu akik ini diharapkan agar para perajin menjadi lebih terampil. “Jadi biasanya kan identik dengan kontes batu akik, nah kita buat sedikit berbeda. Artinya langsung diperlombakan perajinnya. Mulai dari membuat hingga menghasilkan batu akik dengan kualitas baik,” kata dia.
Masyarakat Kolaka terlihat antusias dengan kegiatan ini. Umumnya mereka berharap agar kegiatan serupa bisa lebih sering dilakukan. “Kalau harapan kami kegiatan serupa digelar lebih sering lagi. Sebab dengan adanya kontes seperti ini bisa bermanfaat bagi para penghobi. Apalagi di bulan Ramadhan, kami bisa sekaligus ngabuburit,” cetus Ahmad, salah satu pengunjung.
Dalam kontes ini, pihak panitia hanya memperbolehkan batu lokal dari wilayah Kota Kolaka dan Kabupaten Kolaka Timur. “Tujuannya potensi daerah bisa lebih terlihat lagi. Sekaligus kita ingin memperlihatkan bahwa daerah ini juga mempunyai batu akik yang tidak kalah dengan batu akik dari daerah luar,” kata salah satu panitia, Cuddi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada hasil lomba tersebut. Namun sebagai gambaran, kegiatan ini diikuti lebih dari 50 perajin batu akik yang ada di dua wilayah, yaitu wilayah Kolaka dan Kolaka Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.