Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halaman Istana Presiden Kerap Jadi Lokasi Orang Buang Air Kecil Sembarangan

Kompas.com - 25/06/2015, 11:40 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Halaman Istana Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta memang dikenal kerap jadi tempat buang air kecil oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Kapolsek Gondomanan Kompol Heru Muslimin mengaku kerap menjumpai orang-orang yang berlaku demikian saat dirinya melakukan patroli dengan berjalan kaki ataupun mengendarai mobil.

"Saya sering mendapati orang mengencingi halaman dalam pagar Gedung Agung. Lewat celah celah pagar," ujar Heru saat dihubungi, Kamis (25/6/2015).

Menurut dia, aksi buang air kecil sembarangan ke halaman tempat persinggahan Presiden kala berkunjung ke Yogyakarta itu dilakukan pada malam hari karena jalanan dan kawasan titik nol ini tidak ramai.

"Cenderung pada malam dan dini hari. Mungkin biar tidak ketahuan," tegasnya.

Menurut Heru, dia pun sempat mengabadikan dengan memotret orang-orang yang buang air kecil sembarangan. Mereka yang tertangkap basah pun langsung diperingatkan dan diberikan pemahaman agar tidak melakukanya lagi. Salah satunya, tiga pemuda mabuk yang ditangkap, Rabu (24/6/2015) malam, karena buang air kecil ke arah halaman Gedung Agung (baca juga: Mabuk dan Kencingi Halaman Istana Negara, Pelaku Disuruh "Ngepel" Masjid).

"Sempat saya beberapa kali foto mereka saat kencing. Yang tertangkap kita amankan dan berikan pemahaman," tandasnya.

Terkait temuan itu, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pemkot kota Yogyakarta untuk mengantisipasi Gedung Agung sebagai lokasi buang air kecil. Selain itu, dia juga meningkatkan patroli setiap malam.

"Sudah saya laporkan ke Pemkot untuk antisipasi pesta miras, tawuran dan kencing sembarangan," tandasnya.

Dia mengimbau agar masyarakat yang berada di kawasan titik nol tidak lagi buang air kecil sembarangan, apalgi ke arah halaman Gedung Agung yang memiliki nilai sejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com