"Jelang lebaran kita telah menyiapkan 4,3 triliun (rupiah). Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan bank dan masyarakat," jelas kepala BI Yogyakarta Arief Budi Santoso, Rabu (24/6/2015).
Menurut dia, uang sebesar Rp 43 triliun yang disiapkan itu terdiri dari pecahan besar, yaitu Rp 100.000 dan Rp 50.000 dan pecahan kecil Rp 20.000 hingga Rp 2.000. Pecahan kecil yang disediakan totalnya Rp 300 hingga Rp 400 miliar. Sedangkan sisanya uang pecahan besar.
Arief menuturkan, jumlah Rp 4,3 triliun yang disiapkan ini lebih besar dibandingkan Lebaran tahun lalu yang hanya Rp 3,1 triliun. Sebab, banyak perusahaan yang membayarkan THR dan kebutuhan masyarakat menjelang lebaran juga meningkat.
Selain itu, lanjut dia, Yogyakarta sebagai kota pariwisata tentunya akan kebanjiran wisatawan selama libur Lebaran. Wisatawan yang datang kebanyakan tidak membawa uang tunai, tapi mengandalkan ATM.
"Wistawan naik tentu kebutuhan uang juga naik. Biasanya mereka pakai ATM," tandasnya.
Menjelang lebaran, imbuhnya, Bank BI Yogyakarta juga membuka layanan penukaran uang di luar kantor. Layanan tersebut dibuka dalam dua periode 18 Juni hingga 2 Juli dan periode 6 - 15 Juli. Guna mempermudah pelayanan ke masyarakat, tempat layanan akan dibuka di beberapa lokasi strategis di Yogyakarta.
"Di kantor BI tetap melayani, tapi supaya tidak menumpuk kita buka juga di luar kantor," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.