Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Landasan Pacu Bandara

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com — Seorang wanita ditemukan tewas di landasan pacu Bandara Binaka, Gunungsitoli, Sumatera Utara, Jumat (19/6/2015). Korban diketahui bernama Afrida (33).

Ia ditemukan tertelungkup dengan luka di bagian wajahnya. Diduga, korban tewas karena benturan keras pada landasan pacu yang melukai kepalanya.

“Korban ditemukan oleh warga yang tengah berada di terminal dan melihat jalur landasan pacu,” kata Kepala Bandara Binaka Gunungsitoli Banggas Silitonga di Bandara Binaka, Senin (22/6/2015).

Bandara Binaka berada di antara kebun warga sekitar tanpa ada pembatas. Warga kerap melintas di landasan pacu, baik dengan jalan kaki, menggunakan sepeda, maupun sepeda motor untuk mencapai kebun mereka.

“Kami sudah pernah menegur warga untuk tidak menggunakan jalur landasan pacu menuju kebun mereka,” kata Banggas.

Tiga bulan lalu, ujar Banggas, pihak Bandara sudah melakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak melintasi landasan pacu.

Namun, seruan itu tidak banyak berarti. Menyeberangi landasan pacu adalah jalan tersingkat menuju areal perkebunan.

Banggas membantah bahwa kecelakaan itu terkait dengan pesawat. Kata dia, kecelakaan terjadi saat tidak ada lalu lintas penerbangan.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungsitoli mendesak pihak Bandara untuk membangun pagar pembatas.

Ia juga meminta Pemerintah Kota Gunungsitoli membangun jalan alternatif menuju perkebunan warga.