Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing yang Timpa 6 Wisatawan Itu Sudah Terlihat Retak Setahun Lalu

Kompas.com - 18/06/2015, 17:06 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu warga Pantai Sadranan, Gunungkidul, Parno menuturkan bahwa tebing yang roboh pada Rabu (17/6/2015) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB sebelumnya sudah mengalami keretakan di bagian atas. Selama ini, lokasi cekungan tebing memang sering menjadi lokasi untuk berteduh.

"Setahun lalu saya sudah melihat ada retakan di bagian atas," ucap Parno, salah satu warga Pantai Sadranan, Gunungkidul, Kamis (18/6/2015) siang.

Parno mengungkapkan, tebing tersebut selain roboh di sisi barat masih ada retakan. Cekungan tebing selama ini memang sering digunakan untuk berteduh para wisatawan.

"Memang sering untuk berteduh. Kalau dari bawah retakan tidak terlihat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul Saryanto mengatakan, tebing menjorok dan berongga yang roboh sebenarnya hanya menempel di bukit induknya. Tebing yang roboh itu merekat di bukit induk karena tanah.

"Karena hanya direkatkan tanah, sehingga mudah patah. Tapi akan kita kaji dan lihat dulu apa penyebabnya," ucapnya.

Guna mencegah kejadian serupa, pihaknya akan menambahkan rambu-rambu peringatan di sepanjang pantai, terutama di pantai yang tebing-tebingnya memiliki rongga.

"Nanti akan kita bahas dulu, kemungkinan akan dipasang rambu-rambu peringatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com